Miso Indonesia

By May 27, 2016

"MISO"
INDONESIA


Sepulang dari Sholat Magrib adalah janji saya kepada sang isteri tercinta untuk membelikannya sebungkus miso adalah miso spesial yang berada tidak jauh dari tempat tinggal saya dijalan Paus Pekanbaru, ada aneka jenis makanan di sajikan di kedai tersebut miso ini memang agak beda dengan miso yang lain ini memiliki warna kuahnya berwarna putih seperti di beri santan, pernah sekali saya mencoba bertanya sama yang menjual tentang bahan penyebab kuah tersebut berwarna putih seperti santan, ternyata tidak terbuat dari santan mungkin punya resep tersendiri. Setiap hari isteri minta dibelikan miso spesial padahal saya biasa saja maklum masalah lidah tergantung 'kampung tengah saja sebatas itu saja, karena seenak apapun makanan yang paling nikmat adalah kebersamaan bersama keluarga walau hanya sebungkus kami makan bersama–sama rasanya nikmat sekali dan mengenyangkan. 


Sebagai konsekuensi didalam mencapai kebersamaan adalah rasa berkeluarga seperti makan sebungkus miso tersebut porsi sedikit tapi kami bertiga bisa menikmatinya bersama–sama. Begitulah kehidupan didalam membentuk kesederhanaan saya mencoba menganalogikan tentang Sebungkus miso tersebut karena dari aroma miso dengan rasa kriuk–kriuknya menambah perpaduan rasa yang diciptakan oleh sang pembuat resep merupakan anak dari Hamba Tuhan yang maha kuasa.

Anak dari Hamba Tuhan yang maha kuasa itu adalah kita, kita adalah hamba Tuhan, hamba tersebut memiliki anak yang meramu rempah-rempah yang juga ciptaan Tuhan, jadi apa saja yang kita miliki, kalau di syariatkan maka tidak ada satupun yang kita miliki, Isteri, Anak, Mobil, Rumah mewah, Jabatan dan semua yang ada di alam semesta tanpa terkecuali semuanya milik Tuhan, Beranikah kita menyatakan bahwa ini – itu milik kita ?, jika kita berani menyatakan itu maka layaklah kita disebut menduakan Tuhan bahwa Tuhan itu sangat pencemburu Tuhan tidak mau di duakan, jika kita menyatakan akan me ”madu” Tuhan, maka apa yang saja fasilitas ciptaan Tuhan jangan dipergunakan lagi, pergilah mencari Alam lain yang bisa kita ciptakan sendiri untuk kebutuhan kita jika ada kolong langit yang bukan ciptaan tuhan silahkanlah nikmati fasilitas itu.
Kita manusia hina yang bermartabat, manusia hina disisi Tuhan bermartabat di sisi makhluk Ciptaannya, Manusia yang sempurna meramu makanan dengan cita rasa sempurna itu. Di nikmati bersama dengan sebuah bentuk rasa syukur yang tiada tara kepada sang maha pencipta Allah Azza Wajalla. Marilah kita ciptakan kebersamaan didalam menuju Indonesia yang sejahtera dengan banyak perbedaan hayatilah sebuah perbedaan itu merupakan Rempah-rempah kesempurnaan Cipta Nya, agar kita bersyukur dan menanamkan sebuah karakter kuat untuk membangun Bangsa dengan penuh kesederhanaan Ibarat Sebungkus Miso Indonesia.Jumat

You Might Also Like

0 Comments

Terimakasih anda telah mengunjungi blog saya, Semoga Anda mendapatkan manfaat dan mohon tunjuk ajarnya dengan sopan