Beri Hamba Uang

By May 26, 2016

Sebuah lagu yang dilantunkan oleh musisi "Fals" yang yang disebut Iwan Fals,


"Penguasa-penguasa
Berilah Hamba mu uang
Beri Hamba uang-Beri Hamba uang " 

Lagu ini sangat cocok dengan kondisi ekonomi dewasa ini di Republik yang kita cintai ini, sebuah lagu yang mencerminkan berharganya uang bagi masyarakat miskin di Indonesia yang benar-benar sangat sulit dan terjepit dari berbagai sisi yang disebabkan oleh "pembodohan", bukan "kebodohan" yang merupakan rentetan sejarah pembodohan yang sangat masiv sengaja di kondisikan oleh Kolonial Belanda sebagai taktik / strategi penjajahan dan di wariskan hingga kini.

Perjalanan bangsa ini tidak lepas dari permasalahan Pembodohan tersebut, jika pembodohan dilakukan dengan unsur keterpaksaan dan kesengajaan maka pemodohan itu tetap abadi dan mendarah daging, begitu sebaliknya jika pembodohan itu terjadi dengan sendirinya itu adalah suatu kondrat - iradat NYa dan itu tidak bisa di bantah oleh siapapun, Logikanya adalah " SETUMPUL - TUMPUL PISAU KALAU DI ASAH PASTI MENJADI TAJAM". kita harus mengakui keterpurukan bangsa ini adalah disebabkan terkontaminasinya paham - paham kolonialisme ala - Barat yang kita junjung tinggi seolah - olah di negeri orang barat itu adalah negeri yang terbaik ibarat surga" kita selalu berpendapat bahwa dengan moderenisasi yang mereka miliki menjadikan kita lupa bahwa Republik ini di perjuangkan oleh kerajaan - kerajaan yang bercermin kepada Budaya Asia seperti Arab dan India, dengan kata lain bahwa Negara ini berlatar belakang Budaya Islam, Budha, Hindu dan di dominasi oleh Islam. Mengapa kita jual Budaya Islam tersebut untuk menebus Budaya Barat ?. 
Kita telah menjual Budaya kita dengan moderenisasi ala Kolonial belanda sejak terbentuknya VOC yang mana harga diri Bangsa ini sudah hancur berkecai - kecai oleh taktik pecah belah dan nyata sekarang terjadi di Indonesia. mau bukti ? oke saya jelaskan agar pembaca semakin tidak paham.
Begini ceritanya ada sebuah pemikiran subjektif saya mudah - mudahan menjadi Objektif jika pembacanya bisa mengerti
  • Apatis adalah masa bodoh dengan Rakyat jika sudah menjadi Pemimpin atau pejabat dengan kata lain Siapa sih loe ?. Aku adalah Pejabat yang hanya untuk dilayani bukan saatnya untuk melayani, seperti tulisan yang berada di Pos Penjagaan Polisi " Kami siap melayani ", tapi kita lihat pelayanan seperti apa yang akan di layani yang jelas adalah pelayanan kepentingan. Bukan pelayanan kepentingan masyarakat umum, disini terjadi sifat Apatis dan Unresponsible secara penuh dan terkondisikan dengan baik dan itu tidak jauh beda dengan kondisi di jalan raya yang dilakukan polantas karena dibalik semua itu ada sebuah kepentingan pribadi, golongan. Subjektif atau Objektif ?
  • Skeptis adalah sikap keragu - raguan sikap ini terjadi disebabkan sikap apatis yang saya terangkan diatas akibatnya semua yang dilakukan tidak maksimal dalam realisasinya sangat keropos.Banyak orang berkata bahwa seorang skeptik adalah orang yang terlalu banyak bertanya, bawel, tukang protes, atau tidak percaya banyak hal. Oleh karena itu, seorang skeptik disebut sebagai orang yang bersikap negatif terhadap banyak hal karena tidak mempercayai banyak hal atau meragukan setiap hal. Dengan demikian, masyarakat menganggap “skeptisisme” dianggap suatu hal yang negatif karena sifatnya yang selalu menegasi banyak hal. Apakah benar demikian? Kata “skeptik” sendiri berasal dari kata Yunani skeptoi yang artinya: orang-orang yang mencari atau orang-orang yang mencari informasi. Apa yang dicari oleh para skeptik? Mereka mencari berbagai keterangan mengenai hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Para skeptik adalah orang-orang yang tiada henti mencari tahu dan bertanya mengenai berbagai hal-hal di sekitarnya; apa yang sesungguhnya (telah) terjadi? mengapa hal itu bisa terjadi? bagaimana hal itu bisa terjadi? bagaimana menjelaskannya? apa saja bukti-buktinya? akibat keingin tahuan yang terus menerus akhirnya menimbulkan keraguan - keraguan dan tidak berbuat apa - apa.(Andy Milly)
  • Unlogis adalah tidak berpikir logis dan selalu mengedepankan emosi secara 
  • Sepsis adalah kondisi medis serius di mana terjadi peradangan di seluruh tubuh yang disebabkan oleh infeksi. Sepsis dapat menyebabkan kematian pada pasiennya. saya menganologikan kata - kata sepsis ini telah menyerang karakter bangsa karena sudah terkontaminasinya bakteri perusak yang membuat terjadinya dekadensi moral yang amat sangat. coba kita berkaca mata, Walaupun sudah di tanda tangani Peraturan Presiden tentang masalah kejahatan seksual terhadap anak jika virus atau bakterinya tidak dicarikan obatnya Negara ini selalu saja diserang secara mental.
  • Alergis adalah Kita alergi terhadap suatu yang baru yang berasal dari pola pikir anak bangsa yang cerdas dan penuh dinamika. Alquran dan Hadits menyampaikan prinsip kebenaran yang sejati menjadi nomor dua dalam bacaan kita setiap hari, dari beberapa survey bahwa yang paling banyak di baca oleh orang Indonesia khusus Muslim adalah surat kabar, tapi menyinggung masalah Akidah mereka tutup mata bahkan menutup hati. seperti Alergi mendengar hal yang berbau Akidah. Ntahlah
  • Monopolis adalah kita selalu saja memonopoli kehendak kita mengapa demikian dalam dunia usaha, sistem ekonomi yang cetus oleh Bapak Pendiri Bangsa yaitu Bung Hatta tentang Koperasi yang pada dasarnya pondasi awal Ekonomi Kerakyatan tapi telah di obok - obokkan oleh sistem liberal yang mengadopsi sistem Kapitalis - Sosialis. bukan disektor Ekonomi saja, Politik, Sosial bahkan Budaya selalu saja di monopoli oleh jiwa - jiwa primordial yang katanya Nasionalis
  • Dan lain - lain.Banyak penyebab terjadinya kemerosotan ekonomi tapi yang sangat memprihatinkan adalah mewabahnya penyakit yang namanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, kondisi ini berlanjut dimulai sejak negara ini merdeka.
Kebijakkan yang tidak bijak melanda negeri ini oleh sebuah gelombang kepentingan yang mengatas namakan Persatuan dan Kesatuan, mereka semua bicara Negara Kesatuan tapi mereka selalu saja men-kotak - kotakkan diri mengkerucut menjadi atas nama pribadi, Golongan, tapi bukan atas kepentingan Bangsa Dan Negara Republik Indonesia. Pada Akhirnya terciptalah lagu diatas, Banyaknya karakter - karakter peminta - minta, dari peminta Jabatan dengan menghalalkan segala cara, sampai meminta harga dirinya dijual dengan segala cara.

Aduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhh Pusing....kelanjutannya apa ?
Sekian Terimakasih..manyak - manyak

You Might Also Like

0 Comments

Terimakasih anda telah mengunjungi blog saya, Semoga Anda mendapatkan manfaat dan mohon tunjuk ajarnya dengan sopan