Ada Apa Dengan Gigi
Selepas Sholat Magrib saya
mengantarkan anak kedokter Gigi yang mana Geraham Anak saya sedang goyang
sementara anak Gerahamnya sudah muncul rencana Isteri ingin mencabutnya sendiri
tapi saya larang hanya mencoba - coba saja, jika ternyata sakit maka sebaiknya
ke dokter saja ujar saya kepada Sang Isteri. karena jika tidak demikian saya
kwatir akan terjadi pendarahan seperti di alami salah seoang keluarga saya
menganggap remeh dengan gigi dan tanpa mendatangi Ahli gigi, beliau mencabut
giginya sendiri sehingga terjadi pendarahan hebat mengakibatkan syaraf - syaraf
panca indera rusak, sehingga dokter pun angkat tangan menanganinya karena sudah
teramat parah, terjadi pembengkakan nafsu makan tidak ada dan akhirnya Allah
memutuskan untuk segera mengambil semua yang dia miliki.
Salah satu kesempurnaan yang Allah berikan kepada
mahluknya adalah indera perasa yang berada didalam mulut kita. Jika ada
kelainan pada bibir itu disebut sumbing, jika ada kelainan dengan lidah disebut
Bisu, jika ada kelainan pada gigi itu disebut bokir, Boneng, Tongos ah.. entah
apa lagi sebutannya yang jelas seperti itulah
.Topik yang penulis sampaikan hari ini adalah
masalah gigi, Gigi kalau tidak ada disebut ompong, jika kelebihan gigi disebut
Sugigi, gigi adalah sebuah alat yang sangat berjasa kepada kita, berfungsi untuk mengunyah makanan membantu organ
pencernaan dari dalam tubuh untuk mempercepat proses metabolisme organ untuk
bekerja. coba jika kita bayangkan apa jadinya jika gigi tidak ada tentu yang
kita makan hanya bisa makanan yang lembut atau encer, bayangkan juga jika kita
harus mengunyah dengan menggunakan Gusi Aduh alangkah sakitnya.
Dapatlah kita katakan bahwa gigi adalah suata
alat untuk menyaring makan, melembutkan makanan, memilah - milah makanan sesuai
dengan fungsinya masing - masing. gigi Taring dipergunakan untuk menyayat
makanan yang kenyal, Geraham makanan yang keras, gigi atas dan bawah
melembutkan makanan dan fungsi-fungsi gigi tersebut berjalan hanya dengan menyentuh
tombol "M" yaitu makan. jika sudah diperintahkan "Makan"
Seluruh fungsi gigi akan bekerja sesuai dengan fungsinya, Gigi memiliki akar
yang kokoh layaknya akar tunggang yang mampu menjalar memperkuat berdirinya
batang. Akar - akar gigi tersebut merupakan sistem syaraf yang terkoneksi
dengan panca indera lain seperti pendengaran, penglihatan bahkan otak, jadi
jangan sekali - kali kita menganggap remeh dengan gigi. ada istilah orang
jomblo sekarang yaitu "Biar sakit hati daripada sakit gigi",,
bayangkan jika kita sudah sakit gigi jika tidak segera diobati atau dicabut
oleh ahli gigi efeknya bisa membuat stress, Pusing-pusing bahkan menimbulkan
kematian.
Salah satu panca indera terkecil mempunyai tugas
yang paling berat adalah gigi karena Gigi terkoneksi secara langsung dengan
panca indera lain, gigi diibaratkan seperti seorang pemimpin adalah orang
pilihan dari banyak pilihan. Pemimpin itu akan tegas apabila dia mampu
"unjuk gigi" tampil sebagai dewa fortuna membela, memilah dan
mencernakan masalah menjadi sebuah solusi untuk kesejahteraan. jika pemimpin
tidak berani unjuk gigi maka bisa dipastikan bahwa suatu bangsa akan terus
terintimidasi oleh sang mayoritas bergigi taring saja.
Dinegara ini banyak pemimpin yang bertaring
sangat sedikit pemimpin yang memiliki komposisi gigi yang komplek. mengapa
demikian ? saya menganalogikan "Taring" taring itu adalah salah satu
komposisi gigi yang tajam ibarat pedang, taring hanya mampu melakukan kerja
dengan arogansinya dan bisa dikatakan sangat egois jadi permasalahannya adalah
jika salah satu fungsi gigi mendominasi maka sistem syaraf gigi tidak bekerja
dengan baik, diantara fungsi – fungsi gigi harus bergandeng bahu bekerja sama
dalam mencari solusi sesuai dengan kaidahnya. Apa itu kaidahnya dalam hal gigi
adalah Para Ahli, Jika Pemimpin harus menggunakan kaedah konstitusi dan kaidah konstitusi
bekerja dengan sendirinya melalui mekanisme kerja sesuai dengan porsinya (
Proporsionalisme). Kaidah Proporsional
akan bekerja dengan baik jika disana ada hal yang menyangkut tentang
profesionalisme, dan jika kedua aspek itu bersinergi menjadi kesatuan maka
sebuah sistem akan bekerja sesuai dengan mekanisme organ gigi yang telah Allah
setting sedemikian rupa agar kita mengerti dan ber fikir ( Affallah ta’qillun ).
Sekian Terimakasih
0 Comments
Terimakasih anda telah mengunjungi blog saya, Semoga Anda mendapatkan manfaat dan mohon tunjuk ajarnya dengan sopan