Anak Tiri Anak Kandung Bangsa
Prasangka
Anak Tiri anak
Kandung
Bangsa
Saya paling suka mengambil bait -bait lagu untuk dijadi sebuah cerita
menurut versi saya, terlepas itu benar atau tidak saya hanya ingin
berargumentasi dengan senandung imaginasi saya dalam menulis ada sebuah lagu
yang ingin saya nyanyikan dalam cerita saya hari ini. yaitu lagu yang sangat
populer sejak waktu saya sekolah dulu, dan lagu ini ada didalam sebuah Film
yang sangat tragis dan sangat menyedihkan, tentang kehidupan keluarga yang perlu
sekali di ambil hikmah tapi sekarang Film sejenis itu sangat sering di siarkan
didalam sinetron disalah satu stasion swasta. Film tersebut adalah Film
"Hari Anggara". kisah film ini diceritakan dari sebuah pengalaman
nyata namun saya tidak tahu siapa yang mengarangnya. ada sebuah baik lagu
didalam film tersebut sebagai Sound Tracknya.
…………"Ibu tiri hanya cinta kepada Ayah ku
saja....jika ayah telah pergi ku di siksa dan di maki"....
Lagu ini sangat terkesan didalam sanubari saya. Cuplikan Filmnya silahkan
anda buka Di Youtube pasti anda terharu melihat Filmnya dan mendengat lagu
tersebut silahkan beli Tissu untuk antisipasi jika air mata anda membasahi
pipi, jika anda tidak terharu anda bisa saya katakan Sifat Abdi Negara
Dewasa ini. Apa hubungannya ?
Abdi Negara memberi pelayanan kepada masyarakat layaknya Abdi, Abdi kalau
di artikan adalah "Hamba". atau dengan kata lain yaitu Abdi Negara
bisa dikatakan "Hamba Negara". fungsinya adalah melayani
masyarakat,didalam struktur Ke Tata Negara - an,,,( mohon maaf saya ini bukan
ahli Tata Negara ). bahwa strukturnya terdiri dari ( Eksekutif, Yudikatif,
Legislatif) disebut sebagai ABDI NEGARA dan sebagai Tameng negara itu disebut
Aparat Negara ( TNI, Brimob dan semi militer lainya)) dan lain sebagainya.
Negara membayar seluruh komponen kelembagaan tersebut dengan Dana APBN. Apakah
itu benar ?....... oke saya jawab ITU
SANGAT BENAR dan harus dibenarkan. jika tidak anda yang salah. Sedangkan
Masyarakat atau Rakyat adalah sebagai komponen yang harus dilayani oleh
Pemerintah. jika benar mohon kirim saya uang sebesar Iuran BPJS Kelas
Tiga (BPJS adalah ; APBN + uang Masyarakat yang sedang sulit terbebani oleh
yang namanya BPJS yang didalam UU (
bahwa di pelihara oleh Negara).
Pemerintah sudah melakukan upaya besar untuk membangun negara ini melalui
pajak dan lain sebagainya hingga Negara melakukan terobosan besar sejak Negara
ini Merdeka Hingga sekarang Negara melakukan terobosan mencari pinjaman
keluarga Negeri (mencari Utang). Negara mencari Utang untuk memenuhi hajat
hidup Rakyat ( termasuk Abdi Negara, Aparat Negara ) tapi saya tidak tahu
apakah Rakyat miskin mendapatkan Porsi Utang tesebut? atau Negara tidak menganggap
bahwa Rakyat Miskin di Indonesia tidak ada dan harus menanggung Utang negara
bersama-sama tanpa terkecuali hebatnya
negara menyama ratakan Antara Rakyat dan Pejabat dan saya juga pura-pura tidak
tahu apakah pejabat (Abdi - Aparat Negara ) membayar utang negara?. dan
ternyata berdasarkan survey bahwa penerima santunan orang miskin (raskin banyak
salah sasaran). justeru yang menikmati adalah para kolega / sanak saudara dari
pejabat itu sendiri.
Selama dalam perjalanan sejarah bangsa dimanapun di Dunia, seluruh komponen
diatas sama yang bedakannya adalah sistem pemerintahannya sendiri. tapi ada
satu hal yang mengganjal hati saya dan mengiris sanubari saya mengapa terjadi
ketidak adilan diantara komponen negara tersebut?. seperti yang saya jelaskan
diatas bahwa ada cerita "Hari Anggara" disana, memperlakukan Rakyat
seperti Anak Tiri dan Memperlakukan Pejabat ( Abdi - Aparat ) sebagai anak
kandung, Negara
mencari utang untuk membayar para pejabat dengan angka yang sangat besar dan
fantastik dengan Fasilitas yang sangat wah, Wow,,,sayang bukan Alif.. Kalau
Alif.. hancur minah, tapi Negara tidak melihat bahwa saya harus membayar BPJS setiap bulan jika
Rekening Bank BRI saya hanya 105ribu,,,dan tunggakan saya 3 Bulan maka ATM
merijek bahwa Rekening anda tidak mencukupi. ( Rp.25.500 X 3 Bulan = Rp.76.500 sekarang udah naik iurannya).
otomatis saya akan menunggak menjadi 4 bulan karena pada bulan ini saya tidak
menerima santunan dari Negara yang tidak tepat sasaran memberi santunan,
seharusnya para pejabat itu malu ya ?.... ujar saya dengan teman sebelah
ini...Angiiin.
Subsidi Rakyat bisa di nikmati pejabat, tapi Pendapatan Pejabat tidak
pernah menetes ke kantong Masyarakat, kecuali pejabat itu ingin mencalonkan
diri lagi menjadi pejabat. akibat kebodohan dan ketidak jujuran maka
keserakahan terjadi, dan Rakyat gembira walau hatinya sedang menangis, ntah
kapan rasa malu para pemakan / Pemangsa uang Rakyat ini berakhir.. Tanyakan
saja pada Rumput yang Bergoyang waktu itu Ebet G Ade sedang duduk dengan saya
di lamunannya..........
Saya tutupi dengan sebuah lagu dari Slank "
“TAK MUNGKIN - TAK MUNGKIN SEMUA ITU TERJADI 100 TAHUN LAGI MUNGKIN”
0 Comments
Terimakasih anda telah mengunjungi blog saya, Semoga Anda mendapatkan manfaat dan mohon tunjuk ajarnya dengan sopan