Muzzamil Dianggap Kerdilkan Partai
OKEZONE. JAKARTA -
Aktivis Partai Keadilan Sejahtera
(PKS), Bambang Prayitno, menilai pernyataan Ketua DPP PKS Almuzammil
Yusuf bahwa PKS makin solid tanpa Fahri Hamzah adalah tindakan
mengerdilkan PKS.
"Almuzammil kembali menjadikan PKS partai kecil yang eksklusif. Ini
adalah tindakan mengisolir PKS dari habitatnya di tengah bangsa
Indonesia yang besar ini," kata Bambang dalam keterangannya, Kamis
(23/6/2016).
Menurutnya, jika Fahri Hamzah yang merupakan deklarator dan kader
lama dianggap pemecah dan perusak soliditas, lalu bagaimana dengan orang
baru yang ingin masuk partai ini.
"Apakah partai ini memang tidak punya tempat bagi orang baru yang
datang dengan latarnya yang beragam? Apakah artinya PKS ini memang tidak
siap menerima kenyataan bangsa yang beragam?," sambung Bambang.
Menurut Bambang, pernyataan Muzammil tersebut patut curigai, karena
membuka kelemahan pimpinan PKSsaat ini yang tidak siap memimpin
kemajemukan bangsa Indonesia. Hal tersebut patut disayangkan karena
dianggap langkah mundur yang merugikan PKS karena akan kehilangan
pendukung.
"Trend kepemimpinan tertutup dan partai tertutup tidak akan mendapat tempat dalam demokrasi kita kedepan," ungkapnya.
Bambang meminta PKS melakukan evaluasi menyeluruh atas kepribadian
beberapa petingginya seperti cara berpikir, keluasan memandang masalah,
dan karakter kenegarawanannya yang mengerdil akhir-akhir ini.
"Karena itu mempengaruhi arah kerja, cara bergaul dan berhubungan,
cara berkomunikasi, serta cara partai memandang persoalan di
tengah-tengah kemajemukan, keragaman dan kebesaran bangsa kita,"
tutupnya.
(sus)
0 Comments
Terimakasih anda telah mengunjungi blog saya, Semoga Anda mendapatkan manfaat dan mohon tunjuk ajarnya dengan sopan