Jokowi bersama Youtube
Merdeka.com - Setelah memiliki akun resmi di jejaring media sosial Twitter, Facebook, dan Instagram, kini Presiden Joko Widodo meluncurkan akun Youtube resminya. Peluncuran dilakukan di Istana Bogor, Sabtu (29/5).
Apa yang dilakukan orang nomor satu di Indonesia ini pun mengingatkan kita bahwa bukan hanya dirinya saja yang eksis di media sosial. Sebelumnya, juga ada Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Amerika, Barack Obama, yang tak kalah tenar dengan segudang kicauannya di media sosial khususnya twitter.
Lalu sebenarnya, seberapa perlu dan ampuhkah peran media sosial bagi para pemimpin?
Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing, mengungkapkan bahwa di era sekarang ini, penggunaan media sosial oleh para pemimpin amatlah penting. Menurutnya, lewat media sosial, pemimpin bisa langsung terjun ke masyarakat.
"Seorang pemimpin dengan zaman sekarang era sosial media, pemimpin harus terjun. Karena melalui media sosial, pimpinan bisa berkomunikasi kepada seluruh masyarakat dengan secara langsung atau melalui individu," kata Emrus saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (28/5).
Emrus memaparkan, penggunaan media sosial oleh para pemimpin itu nantinya akan memberikan dampak positif, karena bisa menghadapi keluh kesah atau sekadar saran bukan hanya dari masyarakat regional tapi seluruh masyarakat di Indonesia. Sehingga bukan hanya sekedar mendapat laporan dari para pejabat atau menteri.
"Intinya menampung kritik rakyat langsung dan bisa menjawab langsung, sehingga bisa langsung menindaki. Saya kira sangat bagus menggunakan media sosial, tapi juga harus berlapang dada jika nantinya ada kritik pedas sehingga tidak serta merta langsung melaporkan ke pengadilan," ucapnya.
Dalam hal ini, lanjut Emrus, pemimpin yang telah menetapkan diri merambah ke media sosial harus berjiwa besar. Karena tak jarang komentar pedas hingga bully menghampiri.
"Bully itu konsekuensi yang harus di terima jika menggunakan media. Namun itu bisa dihindari, harus berlapang dada, kecuali kalau dibully memang dengan seseorang menyampaikan pesan tidak masuk akal, tidak akurat, maka harus ditindaklanjuti, meski yang dibully bukan pejabat sekalipun. Karena ada undang undang yang mengatur tentang bully itu," tuturnya.
"Namun kalau itu kritikan, pemimpin harus berjiwa besar, karena masyarakat ini berbagai lapisan, kalau ada kritik harus serta merta tidak membawa ke ranah hukum, karena bisa saja rakyat tak ada niat jahat untuk menyerang, hanya saja karena keterbatasan pengetahuan, suatu kritikan seseorang terkesan menghina. Maka itu pemimpin baik Jokowi ataupun yang mempunyai perusahaan harus berjiwa besar jika terjun ke dunia media sosial," tutupnya.Los Blancos meraih titel ini dengan usaha yang tidak mudah. Sempat unggul, pasukan Zidane terpaksa harus melanjutkan laga ke babak tambahan dan adu penalti usai Atletico menyamakan skor di menit 79. Cristiano Ronaldo menjadi penentu kemenangan Real di babak adu penalti yang sekaligus menjadi trofi Liga Champions ke-11 mereka.(ins/pra)
0 Comments
Terimakasih anda telah mengunjungi blog saya, Semoga Anda mendapatkan manfaat dan mohon tunjuk ajarnya dengan sopan