Merdeka.com - Isu pergantian Kapolri kembali memanas. Hal ini terjadi karena Jenderal Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun pada Juli nanti.

Sejumlah nama perwira tinggi dari bintang dua maupun bintang tiga mulai bermunculan sebagai kandidat pengganti Badrodin. Mulai dari Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian, hingga Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan.

Menanggapi hal ini, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding mengaku belum bisa memberikan prediksi siapa yang akan terpilih sebagai Kapolri pengganti Badrodin. Hal ini, tergantung keputusan Presiden Joko Widodo yang memilih siapa berhak duduk jadi Kapolri.

"Sulit berandai-andai karena politik itu dinamis. Tapi, siapapun yang diajukan presiden kami di DPR akan melakukan fit and proper test," kata Karding dalam pesan singkat, Sabtu (28/5).

Hanya saja, Karding melihat bahwa sosok Budi Gunawan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Tapi lagi-lagi, dia menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada Jokowi.

"Budi Gunawan punya kualitas kepemimpinan yang baik," ujar Karding ketika ditanya soal Budi Gunawan.

Budi Gunawan, lanjut dia, juga memiliki kemampuan kerjasama tim yang baik. "Cuma kami tidak tahu siapa yang akan didorong Presiden Jokowi," ujar dia.

Anggota Komisi III DPR ini pun tak bisa memastikan kriteria seperti apa yang tepat menjabat sebagai seorang Kapolri. 

bahwa sosok jenderal tertentu layak menjadi Kapolri. Sebab, banyak jendera yang potensial memimpin Korps Bhayangkara. Dia tak mau menjelaskan lebih dalam tentang jagoan PKB dalam bursa calon Kapolri ini.

"Kita lihat saja. Kita tidak bisa menjudge karena memang riskan. Tapi semua bintang tiga relatif memiliki kapasitas yang memadai untuk memimpin Polri," kata Karding